Interogator Beskal Agung Belia Perbuatan Kejahatan Spesial( Jampidsus) Kejagung lalu mengusut permasalahan asumsi penggelapan pada pengurusan aktivitas upaya komoditi kencana Tahun 2010- 2022. Pelacakan dicoba dengan mengecek 9 saksi.
” Kejagung lewat Direktorat Investigasi Jampidsus mengecek 9 saksi terpaut dengan masalah,” tutur Kepala Pusat Pencerahan Hukum( Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam penjelasan tercatat, Kamis,( 6 atau 6).
Ada pula ke- 9 saksi itu yakni BW berlaku seperti Mantan Ketua Penting PT Kencana Antam Indonesia atau Marketing Manager UBPP LM Tahun 2011- 2014, STY berlaku seperti Pegawai PT Antam Tbk, YP berlaku seperti Operasional Lead Specialist PT Antam Tbk atau Vice President Precious Logam Sales& Marketing Bagian Bidang usaha Pengerjaan serta Pemurnian Metal Agung( UBPP LM) PT Antam Tbk rentang waktu Oktober 2017- Maret 2019.
Kemudian, AA berlaku seperti Product Development Manager PT Antam Tbk rentang waktu Oktober 2022 hingga dikala ini. II berlaku seperti Nickel and Others Key Account Manager atau Research and Business Development Manager rentang waktu 2015- 2017, NSD berlaku seperti Regu Assessment LBMA PT Antam Tbk rentang waktu 2020- 2021 serta Regu Compliance LBMA rentang waktu 2021- 2022.
Berikutnya, MRT berlaku seperti Purnakaryawan Pegawai( Marketing) PT Antam Tbk, AH berlaku seperti Product Logistic Management Manager UBPP LM PT Antam Tbk, serta MF berlaku seperti Finance Manager Bagian Bidang usaha Metal Agung PT Antam Tbk.
Ketut mengatakan kesembilan saksi yang ditilik terpaut investigasi masalah asumsi perbuatan kejahatan penggelapan kencana Antam yang dicoba 6 terdakwa. Tetapi, ia tidak membeberkan modul serta hasil pengecekan.
” Pengecekan saksi dicoba buat menguatkan pembuktian serta memenuhi pemberkasan dalam masalah diartikan,” kata Ketut.
Kejagung memutuskan 6 General Manager( GM) Bagian Bidang usaha Pengurusan serta Pemurnian Metal Agung ataupun UBPP LM PT Antam rentang waktu 2010- 2021 dalam permasalahan ini. Mereka antara lain TK( wanita) berlaku seperti GM UPBB LM PT Antam rentang waktu 2010- 2011, HN berlaku seperti GM UPBB LM PT Antam rentang waktu 2011- 2013, Desimeter berlaku seperti GM UPBB LM PT Antam rentang waktu 2013- 2017.
Kemudian, AHA berlaku seperti GM UPBB LM PT Antam rentang waktu 2017- 2019, MA berlaku seperti GM UPBB LM PT Antam rentang waktu 2019- 2021, serta ID berlaku seperti GM UPBB LM PT Antam rentang waktu 2021- 2022. Para terdakwa sudah menyalahgunakan kewenangannya dengan melaksanakan kegiatan dengan cara bawah tangan kepada pelayanan manufaktur, di mana sepatutnya berbentuk aktivitas peluluhan, pemurnian, serta pencetakan metal agung.
Interogator Beskal Agung
Mereka justru melawan hukum serta tanpa wewenang melengketkan metal agung kepunyaan swasta dengan merk LM Antam. Sementara itu, para terdakwa ini mengenali kalau pelekatan merek LM Antam tidak dapat dicoba dengan cara asal- asalan, melainkan wajib didahului dengan kontrak kegiatan serta terdapat kalkulasi bayaran yang wajib dibayar.
” Sebab merk ini ialah hak khusus dari PT Antam,” tutur Ketua Investigasi Jampidsus Kejagung Kuntadi dalam rapat pers di Bangunan Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Mei 2024.
Dampak aksi para terdakwa dalam rentang waktu itu, sudah tercetak metal agung dengan bermacam dimensi beberapa 109 ton. Kencana itu diedarkan di pasar dengan cara berbarengan dengan Metal Agung produk PT Antam yang sah.
” Alhasil metal agung yang berlabel dengan cara bawah tangan ini sudah menggerus pasar dari metal agung kepunyaan PT Antam, alhasil kerugiannya jadi berlipat ganda lagi,” bentang Kuntadi.
Ke- 6 terdakwa dipersangkakan Artikel 2 bagian 1, Artikel 3 juncto Artikel 18 Hukum No 31 Tahun 1999 begitu juga diganti serta ditambah dengan Hukum No 20 Tahun 2001 mengenai Pergantian atas Hukum No 31 Tahun 1999 mengenai Pemberantasan Perbuatan Kejahatan Penggelapan jo Artikel 55 bagian( 1) ke- 1 KUHP.
Viral kini hadir data yang lengkap => data togel online