Tubuh Perfilman Indonesia menyelenggarakan rapat pers peresmian Pergelaran Film Indonesia 2024 pada Senin( 22 atau 4 atau 2024) kemarin. Kegiatan yang dihelat di Plaza Senayan XXI Longue ini mengangkat tema” Merandai Alam Bioskop Indonesia”.
Dalam kegiatan itu, mereka pula sah memublikasikan nama- nama hebat yang diyakini melaksanakan kewajiban selaku ketua- ketua aspek panitia bersumber pada kemampuan mereka tiap- tiap.
Ario Bayu ditunjuk selaku pimpinan panitia FFI buat rentang waktu 2024- 2026, mengambil alih Reza Rahadian. Bintang serial Wanita Kretek itu melafalkan dapat kasih sebab sudah diberi tepercaya.
” Dengan kecil batin, aku mungucapkan dapat kasih sudah di kasih tepercaya serta peluang buat jadi Pimpinan Pergelaran Film Indonesia 2024- 2026. Di mana telah nyaris 18 tahun aku merandai di pabrik seni kedudukan, pentas serta film yang telah amat berkontribusi besar kepada diri aku individu,” catat Ario Bayu di akun Instagram- nya, diambil pengarang pada Selasa( 23 atau 4 atau 2024).
” Film serta pentas merupakan ruang aku berekspresi, berbicara, beranggapan serta pula menantang kesepakatan serta nilai- nilai,” lanjutnya.
Tubuh Perfilman Indonesia menyelenggarakan
Tidak hanya itu, Budi Irawanto( dosen serta kepala negara JAFF) diyakini selaku pimpinan aspek penjurian. Disusul 6 wanita hebat; ialah Prilly Latuconsina( pimpinan eksekutif), Mandy Marahimin( pimpinan kepaniteraan), Gita Fara( pimpinan aspek finansial serta pengemban upaya), Pradetya Novitri( pimpinan aspek kegiatan), Nazira C. Noer( pimpinan humas kegiatan, serta Michael Ratnadwijayanti( pimpinan humas penjurian).
Sejenak mengenai Ario Bayu
Lahir di Jakarta, Bayu menghabiskan era kecilnya di Selandia Terkini. Kemampuan aktingnya mulai nampak dikala sedang sekolah, sampai beliau menemukan beasiswa buat berlatih pentas di Inggris pada umur 17 tahun.
Ario membuka karir dari modeling serta bintang film. Pada tahun 2004, beliau turun ke bumi seni kedudukan dengan membintangi film horor Auditorium 13.
Sehabis itu, kariernya kian brilian berakhir main di film semacam Pasukan Pelangi( 2008), Memo Setiap hari Sang Boy( 2011), Soekarno( 2013), serta Baginda Agung: Harta, Tahta, Peperangan, Cinta.
Julukan Ario juga balik marak jadi pembicaraan hangat berkah kedudukannya selaku Soeraja di serial Netflix, Wanita Kretek, pada tahun kemudian.
Ario Bayu diucap selaku salah satu bintang film langganan Joko Anwar. Tidak membingungkan karena beliau terdaftar timbul 5 cetak biru film garapan sutradara tersohor itu.
Terkini, papa satu anak ini balik tampak selaku aktor di cetak biru serial Netflix buatan Jokan yang bertajuk Nightmares and Daydreams.
Lagi viral di papua kkb ingin merdeka di => https://farel.info/